Jumat, 06 Mei 2011

Cinta

Aku bukanlah penyair cinta
Bukan juga pelantun tembang sayang
Tapi kau harus tahu
Cintaku tak mungkin palsu
Sayangku tak akan dusta
Meski cinta tak selamanya benar
Aku akan berusaha
Tuk benar-benar mencintaimu

Kepergianmu

Kupaksa memejamkan mata
Katika dingin menyelimuti
Seketika itu kulihat bayanganmu
Bersembunyi dan menatapku
Perlahan kau mendekatiku
Kini wajahmu ada didepanku
Aku bisa lihat wajahmu yang tenang
Menghanyutkanku ke dalam buaian asmara
Tiba-tiba kau berlari
Meninggalkanku sendiri disini
Dengan senyum terindahmu
Dan aku hanya bisa mengenang
Cintaku yang pergi bersamamu

Mencoba melupakanmu

Rasaku padamu
Hanya tinggal khayalan
Kini hatimu
Sudah dimiliki orang lain
Mungkin itulah yang terbaik
Ku takkan bisa cepat melupakanmu
Namun dengan bergulirnya waktu
Kan ku coba walau perih

Janji seorang sahabat

Hanya tinggal kenangan
Harapan kita dulu musnahlah sudah
Dulu kita pernah berjanji
Kita adalah teman
Yang diikat bumi dan langit
Kita sepasang teman
Bagai pasir dan pantai
Kita tak akan pernah menyakiti
Dan kita tak akan pernah berpisah
Hingga ajal menjemput
Tapi kini...
Tiba-tiba kau menghilang
Kau dustai janji kita
Apa salahku padamu
Hingga kau begitu padaku
Aku mohon maafkan aku
Dan kita buka kembali
Persahabatan kita

Melepasmu

Percayakah kau pada mereka
Semua perkataan mereka tentangku
Apa itu alasanmu menjauhiku
Tanyakan pada hatiku
Apakah aku pernah berdusta padamu
Ku tahu hatiku tak akan berbohong
Tapi bila itu yang terbaik bagimu
Kan ku coba melepaskanmu
Tanpa air mata
Yang terlinang dipipiku

Kegundahan hatimu

Ketika
Akar langit
Menyayat hatimu
Disaat
Mutiara yang ada disela matamu
Membasahi lesung pipi
Yang tampak indah saat
Kau tersenyum