Rabu, 27 Februari 2013

Kisah Anak Kost =)

Yang namanya dari TK sampai SMA gak pernah jauh dari orang tua, ya bisa dibilang anak rumahan, dan ternyata saat kuliah mau tak mau harus ngekost juga. Rasanya memang aneh awalnya. Dan ini adalah kisahku di kost ^_^

Di kostku terdiri dari 40 kamar yang terbagi dari 2 lantai. Aku bersama teman-temanku, yaitu Titis dan Putri memilih dilantai 1. Titis dan Putri tidur sekamar dan aku sendirian.

Hari pertama ngekost rasanya masih asinglah, butuh adaptasi dengan lingkungan. Untungnya aku mudah kenal dengan orang lain, akhirnya sehari disana sudah mulai mengenal tetangga-tetangga kostku.

Di kost, aku termasuk orang yang jahil juga sih. Kalau gak jahil rasanya gak afdhol, hehe... Anak-anak kost memiliki panggilan kesayangan, meskipun lebih banyak kakak tingkat dari berbagai jurusan dan daerah, itu tak jadi masalah, dalam bahasa jawa disebut “ra ono tedheng aling-aling’e”.

Panggilan kesayangan untukku adalah “model” atau sering disingkat “ndel” oleh orang-orang dikost.
Putri yang dipanggil “Ciput”
Titis dengan sebutan “Ntis”
Fasih sering ngomong ciyus, jadi dipanggil “Ciyus”
Mbak Ika yang biasa dipanggil “Emak”
Mbak Ifa dengan panggilannya “Lek”
Mbak Turi sering ngomong ketek, dipanggil “Ketek”
Mbak Sirly yang lebih seneng dipanggil “Bundo”

Itu adalah panggilan-panggilan kesayangan antara kami. Oh iya lupa, penduduk kost bawah yang lain adalah Mbak Arum, Mbak Riri, Mbak Eka, Mbak Atun dan Mbak Fety. Penduduk kost atas yang sering kumpul bareng dibawah tuh Dewi yang biasa dipanggil “Sinchan” dan Mbak Anis.

Berhubung di kost itu kekeluargaannya bener-bener erat. Saat ulang tahun pun juga bakal dikerjain habis-habisan. Terutama Ketek dan aku, ya karena termasuk orang yang usil mungkin ya... duuhhh -__-

24 Februari, itu ulang tahunku yang ke 19. Berhubung itu hari minggu, aku tenang aja dirumah. Jelas gak bakal kena kerjaan temen-temen kost. Tanggal 27 Februari, minggu ke-4 adalah jadwalku piket kamar mandi bareng Ketek dan Mbak Arum.

Sebelum bersihin kamar mandi aku sengaja belum mandi, toh nanti basah lagi pikirku. Akhirnya tengah asyik bersihin sambil bercanda, Ketek berdiri minta tuker tempat, aku iya’in aja permintaannya. Dan ternyata dari luar aku diguyur air sabun dengan campuran minuman dan entahlah apa aja yang ada di dalamnya. Parahnya aku dipojokan kamar mandi, otomatis aku gak bisa lari atau menghindar dari orang-orang yang udah antri siap-siap guyur aku.

Sudah selesai diguyur air sabun campuran. Akhirnya aku dibolehin mandi duluan. Perasaan tenang-tenang aja, gak mungkin dikerjain lagi. Dan ternyata aku salah, selesai mandi, baru buka pintu kamar mandi didepanku udah ada Emak bawa ember dengan isi yang lebih parah. Okelah aku diguyur lagi dengan air isi kecap, sabun, minuman sachet dan lain-lain. Dan disusul belakangnya sama Ntis, Ciput dan kawan-kawan.

Perasaaan campur aduk. Udah selesai mandi, udah bersih dan wangi, eh ternyata gak ada 5 menit udah bau gak enak lagi, baunya lebih parah dari yang sebelumnya. Yang ini nih lebih asyik, gara-gara pada tertawa kenceng, bu kost keluar, ya kena marah deh. Tapi itu gak masalah, saat bu kost masuk rumah lagi masih lanjut tertawa bareng lagi, dan Nitis yang tanpa sadar lihat motornya kena guyuran atau enggak, si Emak dari belakang guyur dia pakai air seember. Ya berhubung ulang tahun kita sama sih di bulan Februari.

Dan saat acara selesai aku tanya, “ulang tahun aja tanggal 24, kenapa diguyur tanggal 27?” Jawaban mereka semua enteng banget, “Ya kan masih dalam masa tenggang ndel..!!”.. Gubraakkkkk...!!!!

Dan ini sedikit foto kami :*
Wisuda Mbak Sirly

Wisuda Mbak Sirly

Wisuda Mbak Sirly


Wisuda Mbak Sirly